Review: Pemilu Pilih Apa Ya...?

Nanti tg: 9 April ini kita punya gawe besar (mantu politik) seperti mau milih mantu beneran. Deg...degan juga ya semakin mendekati hari H. Gimana tidak...kalau salah milih, bisa panjang penyesalannya, mungkin sama rasanya kalau salah pilih kekasih/suami atau menantu...:)

Melihat banyak baliho atau poster-poster besar berjejer untuk bersaing di pinggir jalan dengan janji-janji manis yang menggiurkan merupakan "Sesuatu Banget". Dalam kebisuannya poster-poster itu seakan-akan menyuarakan suara siempunya gambar. Ada yang sopan dengan tidak terlalu mengobral janji-janji manis, hanya terpasang foto dengan senyum manisnya. Ya kalau diungkapkan dengan kalimat ajakan seperti lagunya KD  "Pilihlah Aku...". Ada yang malu-malu mau dengan mengutip beberapa dukungan atau kalimat-kalimat bijak. Dilukiskan dengan kalimat seruan, " Please....". Tapi ada juga yang kalap dengan mengobral semua rayuan dan janji manis seperti: seluruh gaji untuk rakyatlah, sekolah gratis, sahabat wong cilik de-el-el disertai foto segedhe-gedhenya. Ini kalau dilukiskan dengan kalimat, siempunya foto akan berteriak "Help Me...help Me Please...!" Nih orang kalau gak kepilih bakal jadi kandidat "Caleg Stress" soalnya sudah habis-habisan.
Hehehe...Koq aneh ya  jadi kita yang suruh mikirkan nasibnya bukannya kebalik dia yang seharusnya mikir nasib kita yang notabene rakyat yang harus diwakilinya...X_X (cant watch).
Kira-kira yang lebih tepat pilih siapa orangnya atau siapa dulu partai pendukungnya? Hmm...Yuk dievaluasi dulu.
Pilih partai yang populer atau partai yang punya kharisma? 8-| (eyes rolling)

Pilih partai yang dipimpin perempuan atau partai yang calegnya banyak perempuan?  :]x (not talking)

Pilih partai yang pake lambang-lambang Islam atau partai Nasionalis? >:/ (talk to the hand)

Pilih partai yang calegnya banyak bermasalah atau partai yang calegnya gak kedengaran kiprahnya? (n) No

Pilih caleg yang cantik/ganteng atau caleg yang jujur? </3 (broken heart)

Pilih caleg yang artis atau caleg yang non artis? #:-s (Whew!)

Pilih caleg yang nyeleneh (menghalalakan segala cara dengan membuat kontroversi, semedi di gua, tirakat di pantai, meminta bantuan paranormal dllah dalam upayanya supaya menang) atau caleg yang lurus yang malah tidak terekspose? :/ huh?

Pilih caleg yang fotonya dimana-mana, menandakan dana kampaye yang unlimited atau caleg yang kere sampe gak bisa jual tampang di pojok-pojok jalan? X_X (cant watch)

Aduhh...banyak sekali ya yang harus dievaluasi tapi masih belum terjawab, pilih partainya atau orangnya?

Kalau aku pilih yang ini aja ah...

 Who is ...?

..................................
 Satu Paragraf Sebelumnya...

Apakah kita akan pilih partai yang menjanjikan dana pendidikan gratis? :D (big smile)
Apakah kita akan pilih partai yang menjanjikan dana berobat gratis? :p (tongue out)
Apakah kita akan pilih partai yang menjanjikan bagi-bagi uang gratis/serangan fajar? (n) No (uangnya dijamin  100 % gak bakalan memberi berkah deh...)

.................................
Jadi pilih Partainya atau Orangnya...?
Pilihlah partai atau orang yang mengambil peran dalam pemberdayaan perempuan. Mengapa? 
Karena: 
a)Perempuan adalah pilar kekuatan suatu bangsa. kalau pilarnya kuat, kokohlah bangsa tersebut.                                                                         
“Jika kamu mendidik seorang laki-laki, sesungguhnya engkau hanya mendidik satu dari jutaan penduduk bumi. Tapi jika kamu mendidik seorang perempuan, maka sesungguhnya engkau sedang mendidik sebuah bangsa” (anonim)
b)Pemimpin yang baik dimulai dari pribadi yang baik. Pribadi yang baik (siapapun dia, laik-laki atau perempuan) adalah person yang berkarakter menjaga harkat dan martabat perempuan.
Memangnya ada gak sih partai yang brandingnya pemberdayaan perempuan?
Hehehe...kalau cuman disentil-sentil aja masalah pemberdayaan sih banyak yang begini tapi yang khusus membidik target perempuan kayaknya sih gak ada yang berani. Mungkin karena jorgan bekerja untuk rakyat atau bekerja untuk wong cilik lebih menjual dibanding bekerja untuk memberdayakan perempuan Indonesia. Khan pemilih bukan saja kaum perempuan tapi seluruh rakyat indonesia yang didalamnya terkandung keberadaan kaum laki-laki. 
Iya bener sih tapi disaat semua menjual kata-kata diatas awan seperti "wong cilik, rakyat, indonesia baru de-el-el". Branding pemberdayaan perempuan rasanya lebih membumi dan tepat sasaran. Mengapa?
Karena pada dasarnya negara yang masih terbelit dengan masalah-masalah pemberdayaan perempuan mengindikasikan negara yang rapuh, baik secara ekonomi, sosial & budaya. Inilah sebenarnya potret negeri ini.

Jadi Siapakah Dia...?
Gunakan mata hati (gak berani pake kata-kata hati nurani karena slogan ini sudah menjadi jorgan partai tertentu...:) dalam melihat, mendengar, mengolah informasi sampai akhirnya memilih Sang Pemimpin.
Kenapa pake mata hati? karena kalau dengan mata bulat, malaikat juga tahu...susah nyari kandidatnya karena mereka (baca: caleg atau capres) juga manusia biasa yang tidak bisa sempurna tanpa kesalahan.
Pada dasarnya partai adalah kumpulan dari orang-orang yang berkarakter berbeda-beda yang membuat kesepakatan bersama berdasarkan ide-ide yang sama dan dibentuklah wadah pemersatu yang dinamakan partai.
Jadi kalau sudah ketemu orangnya gak usah lagi lihat partainya, begitu juga sebaliknya sudah ketemu partainya jangan lihat person to personnya, langsung aja bismillah....
Horeee....Akhirnya datang juga kartu untuk nyoblos....

Proses Memilih...

 

 

Bukti sudah menunaikan hak dan kewajiban memilih

Pertokoaan tutup, buka setelah jam: 11.00

Semoga pemilu kali ini membawa berkah bagi seluruh rakyat Indonesia terutama kaum perempuannya dapat bersinar laksana bulan dan bukan menjadi bulan-bulanan di dalam negri maupun di LN. Dan bagi yang terpilih selamat mengemban amanah rakyat dan yang belum terpilih selamat berjuang untuk menyuarakan amanah rakyat...NoMoreCorruption!

See you in the next post...:)