Untuk mensiasati kebosanan dan rasa cemas menunggu
giliran saat mammo, aku mengajak ngobrol ibu yang duduk disampingku. Sapaan
ringanku berujung cerita seru yang bisa diambil hikmahnya.
Ibu yang ternyata berasal dari Bali ini, akan
periksa rutin papsmear yang biasanya
dilakukan satu tahun sekali. Nah, ketika aku tanya, "Pernah mammo gak- bu?"
Jawabannya sungguh mengejutkan, “Saya tidak bisa di
mammo”
“lho kenapa bu?”
"Karena payudara saya pernah disuntik kolagen”
Lalu si ibu tadi menceritakan bagaimana dia
berkenalan dengan kolagen lewat temannya. Mereka dikumpulkan dalam satu forum
dirumah seorang teman. Seorang dokter ahli
kecantikan memberi penjelasan singkat tentang suntikan kolagen yang katanya
alami dan aman diserap oleh tubuh. Masing-masing
payudara disuntik lima kali, total ada sepuluh suntikan dengan bandrol harga
Rp: 2,5 jt.
“Apakah tidak ada cara lain untuk membersihkan
kolagen itu?” tanya saya pengin tahu.
“Eh... gak ada. Suntikan kolagen ini sudah menyatu
sama jaringan tubuh...” ibu tadi menjelaskan dengan masygul dan menyesali diri kenapa dia bisa
begitu bodoh ikut-ikutan suntik yang tidak jelas. lalu dia memberikan sebuah ilustrasi.
"Dalam aquarium, kita bisa melihat ikan-ikan kecil, karang dan ikan-ikan besar didalamnya karena airnya jernih. Suntikan kolagen itu seperti cairan tinta yang dimasukkan dalam aquarium sehingga tidak bisa melihat ikan-ikan kecilnya..."
"Oh...."
"Karenanya sebagai langkah preventif saya harus usg payudara setiap enam bulan sekali..."
"Oh....".
Itu sebabnya ibu ini minimal setahun dua kali ke surabaya. Yang pertama untuk papsmear dan yang kedua untuk usg.
Itu sebabnya ibu ini minimal setahun dua kali ke surabaya. Yang pertama untuk papsmear dan yang kedua untuk usg.
Cerita kedua tentang
seorang perempuan paruh baya yang dengan tenangnya menceritakan bahwa di
payudaranya terdapat benjolan. Benjolannya sudah lama, sekitar dua tahunan,
tidak sakit dan menurut dokter harus di mammo untuk mendeteksi kategori
tumornya.
Subhanallah...Aku
melihat ibu ini hidupnya penuh rahmad karena jauh dari kekhawatiran. Bagaimana mungkin
benjolan yang sudah diidap dua tahun luput dari perhatian dan tidak dalam pengawasan
dokter. Semoga saja benjolan itu bukan jenis kanker ganas karena menurut seorang
ibu lain yang sepertinya berpengalaman dengan kanker payudara mengatakan bahwa kemungkinan ibu itu
menderita kanker.
Sebagai
perempuan kita sering tergoda untuk melakukan “reparasi” untuk mempercantik
diri atau untuk menutup kekurangan yang kita miliki.
Beberapa tahun yang lalu,
aku nyaris melakukan liposuction untuk mengurangi lemak di perut. Alasan yang
utama sih sebetulnya pengin bisa pakai baju ukuran s or kalau bisa pakai ukuran
xs hehehe... tapi alasan ke suami, tentu saja aku bilang lemak di perut adalah
lemak yang berbahaya karena mengindikasikan penyakit tertentu bla-bla....(kebetulan
memang ada artikel seperti itu di yahoo...) Jadi alasan yang dimunculkan ke
suami judulnya pengin sehat gitu...maksa banget...:). Janji dengan dokter bedah
plastik sudah oke, semua persiapan sudah oke, singkat cerita besok jam: 09.00
tindakan liposuction akan dilakukan. Seharian itu pikiranku bukannya senang
membayangkan aku dengan baju ukuran S tapi gelisah setengah mati karena
terngiang-ngiang cerita Nita, temanku saat kubilang mau lipo, Nita malah cerita kalau temannya
dia, habis lipo koma tiga hari...!
Padahal
waktu diceritain ma Nita, aku gak bereaksi apa-apa, gak takut, gak khawatir,
pokoknya biasa-biasa saja gitu Tapi koq malah sekarang reaksi dari cerita
singkat itu begitu kupikirkan.
Terjadilah
tanya-jawab seperti ini dalam benakku:
Gimana
kalau aku koma? Gimana anak-anak? Koyol n egois banget rasanya pengin pakai
baju ukuran S tapi koma...Menelantarkan anak-anak.
Tapi
khan hidup-mati ada ditangan Allah?
Benar...tapi
khan itu untuk operasi yang wajib-wajib saja untuk menyelamatkan nyawa, bukan
operasi makruh (untuk membedakan saja, aku kategorikan operasi makruh)
Bla...bla....
Akhirnya,
sore itu aku datang ke klinik dan membatalkan operasi yang sedianya besok pagi
dilakukan. Gak kesampeian deh pake baju ukuran S.... Kadang-kadang terpikir
juga coba waktu itu nekat pasti sudah kelihatan hasilnya sekarang...Hehehe...dasarnya
masih pengin... biasa krisis paruh baya...:)
Pelajaran
yang bisa ditarik dari cerita diruang tunggu adalah:
Yang
pertama: Boleh-boleh saja melakukan operasi plastik or whatever untuk memperbaiki
atau mempercantik diri tapi lakukanlah dengan ahlinya dalam hal ini yang
berkompeten adalah dokter ahli bedah plastik bukan dokter ahli kecantikan
apalagi orang awam yang kebetulan pemilik salon, meski salon ternama sekalipun.
Yang
kedua: Jangan mudah terbujuk ajakan teman karena mungkin teman ini juga tidak
tahu banyak seperti kita.
Yang
ketiga: Kalau kita akan melakukan sesuatu tapi hati belum mantap jangan
memaksakan diri. Jangan pernah melakukan sesuatu dengan hati gamang, hasilnya
bisa baik bisa tidak. Kalau baik tidak apa-apa, kalau tidak baik akan
berkepanjangan rasa sesalnya.
Yang
keempat: Sebaiknya kita memulai hidup sehat dengan meningkatkan perhatian
terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh kita.
Yang
kelima: Serahkan semuanya pada Allah SWT yang menguasai takdir kita dengan
selalu bersyukur dan berdoa.
Saya jadi teringat ucapan Pipik Dian Irawati, janda mendiang almarhum ustad Jefri al Buchari. ketika diwawancarai tentang rencananya kedepan, Pipik dengan indahnya berkata: "Biarlah Allah yang berkehendak atas diri saya bukan saya yang berkehendak..."
Oh...! Begitu indah ucapan orang yang berilmu.
Oh...! Begitu indah ucapan orang yang berilmu.
Halo Bos! Selamat Datang di ArenaDomino.com
ReplyDeleteArenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)
Game Terbaru : Perang Baccarat !!!
Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
Min. DEPO & WD Rp 20.000,-
Wa :+855964967353
Line : arena_01
WeChat : arenadomino
Yahoo! : arenadomino
INFO PENTING !!!
Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.