16 November 2013

Review: Shopping di Bukit Bintang (part:2)


Shopping di bukit bintang membutuhkan stamina tinggi. Bagaimana tidak? Kita dikepung oleh are pertokoan sepanjang mata memandang. Favourite saya tentu saja: Sungei Wang, Sephora (lumayan bisa nyobain berbagai macam kosmetik, gak pake segen kalau gak jadi beli) dan Pavillon.
Suasana didalam mall Pavillon
 Pejalan kaki di malay mirip ma di indonesia...:)
Selalu ada mall/hotel yang sedang dibangun di daerah Bukit Bintang
Ada tip untuk belanja jam di Pavillon. Usahakan jangan beli di depstore or showroomnya. Tapi beli aja di stan2 yang ada di dalam mall. Jam tangan merk Michael Kors di showroom or depstorenya dijual seharga RM995 tapi di salah-satu stan dijual dengan harga sama tapi discount, hingga tinggal RM700, lumayan khan bedanya (padahal sama-sama orinya). 
 Shopping bersama teman
 Berfoto diHilton Hotel di KLCentral



 Bersama Mrs Sharanjit saat dinner
Berfoto bersama perwakilan tuan rumah 
Bersama teman
Karena ada teman yang menginap di Hilton dan LeMeredian, sekalian saja saya review hotelnya. Dari segi lokasi (kedua hotel ini berdampingan di Kl Central) tidak dekat dengan daerah pertokoan tetapi akses menuju bandara atau daerah lain, gampang karena lokasinya yang langsung menyatu dengan station LRT, bus, taxi, commuter, monorel & KLIA. Penataannya sesuai dengan kelasnya hotel bintang lima (kalau yang ini beda ma PRH). Sebenarnya ada dua hotel yang sangat dekat dengan Pavillon, yang pertama Grand Millenium (bintang lima) dan Picollo (bintang empat). Tapi menurut saya yang paling pas letaknya, PRH. Bisa shopping leluasa di sungei Wang, balik lagi ke hotel untuk shalat atau istirahat terus shopping lagi di Pavillon...:).Kali ini selama empat hari, saya benar-benar tersekap di BB gak sempat ketempat-tempat lain seperti MidValley atau IKEA di Damansara.
Untuk Breakfastnya juga enak, sekitar RM35/org (sama dengan Park Royal Hotel). Hanya saja saya tidak bisa mereview breakfast di PRH karena saat booking di Agoda baru ketahuan kalau harga tercantum, room only. Rencananya mau nambah breakfast tapi karena suami jam: 07.00 sudah harus berangkat seminar di Hilton, jadinya males banget kalau harus breakfast sendirian. Lagian gampang sekali cari makannya,tinggal nyebrang di sungei Wang sudah bisa makan ayam penyet Ria. Sementara ini, breakfastnya disiasati dengan roti, secangkir kopi tropicana dan yogurt.
Supaya acara jalan-jalannya aman, ditunjang oleh sepatu yang nyaman. Dari Surabaya membawa dua sepatu, satu untuk jalan-jalan yang satunya lagi untuk acara party. Tetapi ternyata sepatu Rohde yang dipersiapkan untuk jalan-jalan gak bisa diajak kompromi. Sehari saja telapak kaki sudah sakit, terpaksalah cari sepatu di sungei Wang. Akhirnya ketemu ma counter hushpupies, dapat sepatu diskon. Alhamdulillah, sepatunya nyaman dan aman untuk berjalan seharian nonstop...:)
  Sepatu Rohde yang warna cream, sepatu hushpupies warna hitam.

Di sungei Wang juga ditemukan pancake durian, persis kayak di Medan. 
Packing dulu sebelum checkout, last time masih sempat ke Sungei Wang beli coklat untuk oleh-oleh
Ternyata keputusan membeli coklat di sungei Wang lebih menguntungkan dibanding membeli coklat di bandara. Harganya lebih murah, selain itu bisa masuk bagasi.

Bersiap ke Bandara 

 
Pakai Taxi ke KLCentral
Di dalam KLIA menuju bandara LCCT
 Tidak lupa membawa Oleh-oleh dari Park Royal Hotel...:)

Sampai jumpa lagi di review jalan-jalan berikutnya...:)

No comments:

Post a Comment