Review: Jalan-Jalan di Bukit Bintang Malaysia

Alhamdulillah dapat kesempatan mengunjungi KL lagi. I like this city a lot specially for shopping fashion...:). Saya suka baju-baju di Malay ini model blousenya panjang-panjang, seperti tunik atau gamis gitu. 

Keberangkatan dimulai dengan AirAsia pada jam: 05.40. Untuk mengantisipasi keterlambatan bangun, maka jam: 21.00 sudah tidur dan bangun pukul 02.00 dinihari. Akibatnya begitu nyampe pesawat, mata kayak dilem.

Setelah melalui perjalanan kurang lebih empat setengah jam (sama oper-oper taxinya) sampailah kita di Bukit Bintang (BB). Meski masih jam: 10.30 tapi petugas hotel mempersilahkan kita early check in. Kali ini pemilihan hotel dihandle langsung suami (online mll Agoda). Karena sudah pernah menginap di daerah KLCC ( Traders Hotel, recomended banget), kita coba menginap di daerah BB. Daerah BB ini mirip ma daerah Orchard di Sing. Nama Hotelnya: ParkRoyal. Ada juga yang mirip-mirip namanya: Royal Park Hotel (bintang 4), letaknyapun berdekatan dengan Park Royal Hotel.

Ini suasana lorong hotel menuju arah pertokoan Sungei Wang:

 Suasana Lobynya:

Pas masuk ngeliat kamarnya, aduh rasanya gak percaya ini hotel bintang lima, masak sih? Kamarnya kecil dan penataannya biasa banget. Nih gambar kamarnya.

Sehabis di clean-up, room servive meletakkan bantal di jendela...:)

Karena gak ada meja, jadinya meja setrika dijadikan meja tempat kosmetik.

Kamar mandinya mungil tapi penataannya lumayan, air panasnya juga oke dan yang penting bath-upnya pakai shower lepas jadi leluasa dipakainya. Paling kesel kalau kamar mandinya pakai shower tempel jadi kalau mandi, kita yang harus menyesuaikan dengan arah air keluar.

Awalnya rada-rada nyesel gitu.Wait... Setelah satu hari menginap, kayaknya sih hotel ini recomended juga. Letaknya okey, pas didepan pusat perbelanjaan Sungei Wang (semacam Pasar Atum di Surabaya atau ITC di Jakarta). Dekat juga ma Pavillion, Sephora, LotTen dll pokoknya tempat belanja fashion n kosmetik. 

Pemandangan dari kamar.

Pelayanannya lumayan bagus. Hanya ada satu yang menurut saya, cukup mengganjal, bantalnya keras. Biasanya bantal hotel paling istimewa untuk tidur. Dari posisi manapun, sangat enak buat naruh kepala. Akibat bantal yang tidak bersahabat setiap bangun pagi, daerah sekitar leher terasa kaku.  

Setelah dibuka, nih merknya.Untuk amannya gak pake bantal aj kalau tidur. Lumayan masalah leher kaku teratasi.

Sehabis sholat, kita langsung mulai aktivitas jalan-jalannya. Besok suami sudah mulai sibuk seminar dari pagi jadi hanya hari ini bisa full menemani jalan-jalan plus shopping.

 Jalan-jalan di sekitar Pavilion

Sebelum nyantai di KLCC, belanja di ampang point, all @ R10

Perhatikan bantal dudukan sofa ini. Di Ace, harganya lumayan, disini harganya @ cuman  rp: 37.000. Wow...murah sekali, siapa gak kalap belanja, saya beli sampai 11 bj...:)

TOBE CONTINUE