Ciri-ciri
laki-laki yang baik (murni berdasar pengamatan pribadi dan tidak mengacu pada teori-teori
ilmiah)
Ø Mempunyai keimanan yang baik.
Semua agama mengajarkan kebaikan jadi diasumsikan orang yang baik imannya dia
juga berakhlak baik dalam hubungannya
dengan sang Khalik atau berhubungan dengan sesama makhluk Allah
(terutama perempuan)
Sebetulnya hanya satu kalimat ini
saja sudah mencakup semuanya tapi untuk detilnya diantaranya:
Ø Sayang dan hormat pada ibunya (melebihi
standart/beyond the limit) . Ada satu film bergenre romance comedy yang lumayan
bisa dijadiin contoh, judulnya Jumping
the Broom dengan pemeran utama Laz Alonso (sebagai Jason Taylor) dan Paula
Patton (sebagai Sabrina Watson). Banyak pesan moral dalam film ini yang bisa
diambil dan salah-satunya menunjukkan bagaimana seorang laki-laki berusaha
bersikap bijak manakala ibunya (Loretta
Devine sebagai Mrs Taylor) terlibat konflik dengan calon istrinya. Jason
mengatakan bahwa sepeninggal ayahnya, dia telah berjanji untuk selalu
menyayangi ibunya. Dengan kalimat ini, Jason berusaha membujuk ibunya bahwa
cintanya pada sang ibu tidak berkurang karena kehadiran perempuan lain dalam
hidupnya yaitu: calon istrinya,Sabrina Watson. Dan memang begitulah ciri laki-laki yang baik, dia sangat sayang dan
hormat pada ibunya sekaligus jadi pengayom bagi istrinya. Disini juga Jason
tidak berlaku standart karena kalau rasa sayangnya standart dia bisa saja marah
pada perilaku ibunya yang keterlaluan tapi dia memilih cara lain yang lebih
bijak untuk menyadarkan ibunya.
Ø Sayang dan hormat pada ibu
mertuanya ( Otomatis bapak mertua juga). Ini juga harus
melampaui standart. Kalau standart, kalimat ini akan menjadi klise. Menantu
sama dengan anak, mertua sama dengan orang tua so No hurt feeling...
Sesuai gambar diatas, seorang
laki-laki yang baik, lahir dari tangan seorang ibu yang agung. Sehingga sudah
selayaknya menantu perempuan berterimakasih pada mertuanya yang sudah mengcreate seorang laki-laki yang baik
untuknya. Begitu juga sebaliknya.
Ø Sayang dan hormat pada saudara
perempuannya, teman perempuannya dan semua yang
berjenis kelamin perempuan.
Ø Menghargai nilai-nilai kekeluargaan (termasuk menjaga silaturahmi dgn kel besar dll)
Ø Menyederhanakan masalah bukannya
memperbesar masalah
Ø Secara mental tahan banting dan
tidak mudah tersinggung
Ø Mempunyai track record yang baik
dalam pertemanan
Ø Mempunyai toleransi yang besar dan
pemaaf
Ø Terkadang menyebalkan
karena fokusnya lebih pada orang lain dibanding dirinya sendiri.
Ø Biasanya tidak terlalu ganteng dan tidak
berasal dari keluarga kaya tapi punya prestasi.
Hal ini berkaitan dengan pola asuh. Kesulitan hidup terkadang membuat
perkembangan kepribadian seseorang menjadi lebih baik, tahan banting dan tidak
sombong.
Ø Biasanya mempunyai selera fashion
yang buruk dan bukan pesolek (mungkin karena
didorong kesederhanan dan keluguannya)
Ø Berjiwa sosial tinggi.
Harus dibedakan antara hemat, pelit dan kikir. Kalau hemat berkonotasi
bijaksana, kalau pelit berkonotasi merugikan orang lain, kalau kikir
berkonotasi anti sosial.
Adapun
ciri laki-laki yang sebaiknya dihindari adalah:
Ø Pembual
Alias
tidak dapat dipercaya. Seorang pembual ditandai dengan selalu mengumbar
janji-janji palsu. Biasanya tipe laki-laki seperti ini punya bakat jadi bintang
sinetron karana dia adalah pemain watak yang bagus. Dia bisa menyakinkan orang
untuk percaya dengan apa yang dikatakannya. Dapat menujukkan rasa empati dan
sepertinya perhatian sekali. Padahal
kenyataannya....Seorang laki-laki tidak mempunyai empati sebesar perempuan.
Peringatan pertama untuk kaum perempuan untuk tidak pernah curhat tentang
apapun dengan makhluk berjenis laki-laki. Sembilan puluh persen masalah anda
tetap tidak terselesaikan dan anda harus bersiap dengan masalah baru.
Ø Egois
Termasuk
didalamnya suka memaksakan kehendak, bertindak berdasarkan perhitungan untung
dan rugi bagi dirinya dan yang paling menjengkelkan dari laki-laki egois
adalah: sulit meminta maaf karena dalam pikirannya dipenuhi benar dan salah
versinya.
Ø Posesif
Ini
adalah cikal-bakal yang memicu adanya tindak kekerasan. Seorang posesif selalu
memberikan perhatian lebih diluar kewajaran. Awalnya anda akan merasa tersanjung
tapi sebetulnya ketika dia memberikan perhatian yang berlebihan dia juga sekaligus
melilitkan talinya, memangkas kebebasan anda. Dan sifat posesif biasanya
diikuti dengan kontrol diri yang rendah dan inilah yang memicu berbagai tindak
kekerasan.
Ø Pelit atau kikir
Sifat
pelit kesannya keburukan yang sepele tapi sebetulnya cukup menjengkelkan. Misalnya
kalau sesekali minta uang parkir atau uang tol sih gpp tapi kalu setiap akan
parkir dan masuk tol selalu minta duit dengan aasan tidak ada uang kecil,
siap-siap saja makan hati karena ciri orang pelit adalah merugikan orang lain.
Jadi dia bisa saja royal untuk dirinya tapi dia tidak akan mau membagikan
keuntungan untuk orang lain. Kalau kikir berkonotasi anti sosial, ini tipe orang
yang hidup dalam dunianya sendiri, dia betul-betul tidak peduli dengan orang lain.
Meski disekitarnya terjadi gempa bumi atau banjir, dia tidak akan memberikan
kontribusinya.
Ø Pencela
Seorang pencela
berupaya menjatuhkan kepercayaan diri orang yang dicela. Tujuannya adalah:
supaya maksudnya tercapai. Orang yang percaya dirinya rendah cenderung menurut.
Anda harus waspada dengan orang tipe seperti ini karena maksud tersembunyinya
bisa mencelakakan anda. Seorang laki-laki yang baik tidak akan menyakiti
seseorang yang dicintainya dengan alasan apapun baik secara lisan maupun
perbuatan. Jatuh cinta membuat kedudukan dua orang menjadi setaraf. Meski yang
laki-laki berstatus pangeran sekalipun tidak membuat kedudukan si perempuan
menjadi lebih rendah. Sehingga sangat memprihatinkan jika karena atribut istimewa yang
melekat pada si laki-laki menyebabkan si perempuan sampai menjadi seperti sebuah boneka.
Bagi yang sedang menjalin kasih, ada tips yang bisa dijadikan acuan supaya tidak salah memilih calon suami.
Bagi yang sedang menjalin kasih, ada tips yang bisa dijadikan acuan supaya tidak salah memilih calon suami.
- Dalam sebuah hubungan selalu ada tiga unsur yaitu: rasa aman mengarah pada pengertian mengayomi, rasa nyaman mengarah pada pengertian saling memahami dan rasa seimbang mengarah pada pengertian saling menyayangi dan menghargai.
laki-laki yang baik hanya untuk perempuan yang baik begitu pula sebaliknya, perempuan baik hanya untuk laki-laki yang baik. Jadi perbaikilah diri kita sehingga masuk dalam kategori orang baik baik.
TOBE CONTINUE
No comments:
Post a Comment