Wah kalau aku justru itu, habis
jalan-jalan seharian khan capek, penginnya masuk ke kamar hotel yang nyaman,
bisa langsung berendam air hangat dan menelusup ke bawah selimut sambil memilih-milih
acara film dari TV kabel. Tengah malam bangun, berwudhu, bersujud pada sang
khalik dan memulai pagi dengan ritual minum secangkir capucino di jam 04.30
pagi..Wow alhamdulillah banget.
Alasan lain dibalik senang menginap di
hotel adalah ketagihan mengoleksi: pernak-pernik hotel dikamar mandi dan sliper.
Jadi di hotel aku tidak akan menyentuh peralatan mandi yang disediakan dan
dengan seribu peringatan aku juga mengingatkan suami tersayang untuk tidak
menyentuh benda-benda mungil kesayanganku itu. Pengalaman yang paling berkesan,
waktu haji kemarin. Empat puluh hari mengumpulkan pernak-pernik hotel dan hasilnya...!
Wow...Satu tas koper ukuran besar dan bayar ongkos kargo yang tidak sedikit. Kalau
sudah hobi, sepertinya akal sehat terkalahkan.
Karena senang menginap di hotel, i have
abig dream, built my own hotel...(Insyaallah...Amien...amin...) Hehehe... start
with my own villa dulu aja deh...:)
Pengalaman menginap di berbagai hotel
mulai kelas melati sampai konon bintang tujuh (The Palace Hotel at Sun City, South
Africa, yang ini mah gratis, hasil bonus... :) menyebabkan aku merasa mengerti
apa yang dibutuhkan seorang tamu dari sebuah hotel. Paling sebel kalau masuk
kamar hotel bau rokok...
Oh MyGod...!!!
No Way deh biar harganya murah atau gratis, enggak deh...! Terimakasih banyak. Supaya
tidak menyesal, sebelum masuk hotel, cerewet itu perlu...maksudnya cari
keterangan yang lengkap n lebih afdol kalau kita bisa melongok calon kamar hotelnya (semua hotel
biasanya mempersilahkan calon tamu, melihat kamar contoh sepanjang kamarnya available)
Faktor
terpenting dalam memilih hotel adalah kenyamanan.
Kenyamanan adalah kata sifat yang mempunyai tingkat pengukuran bersifat
obyektif. Bagiku kenyamanan paling tepat diartikan sebagai pelayanan yang helpfull
dari seluruh personel hotel dan reputasi hotel, misal masuk jaringan group HILTON,
ASTON, ACCOR gt, sudah jaminan pelayanannya memuaskan. Baru yang ketiga kulihat,
apa saja fasilitas yang ditawarkan. Yang harus ada TV kabel dan air panas....! WiFI
juga merupakan nilai tambah. Kolam renang atau breakfast gak terlalu penting...Bagaimana
dengan anak-anak...? Mereka juga idem dito ma mamanya...hahaha...
Kembali
ke topik, liburan pilih hotel atau villa...?
Jawabannya
bisa dipertimbangkan dengan melihat faktor-faktor yang saling terkait dibawah
ini:
- . Liburannya bersama keluarga inti atau keluarga besar atau rombongan...?
- Saat liburannya weekend atau pas libur nasional, hari Raya atau tahun baru...?
- Dana liburan yang disiapkan...?
Kalau liburan bersama keluarga inti
mending di hotel saja lebih praktis tapi ini juga harus
disesuaikan sama budgetnya. Misal keluarga inti terdiri dari dua atau tiga anak
maka demi kenyamanan anda, sebaiknya anda menyewa dua kamar. Satu kamar anda
bersama pasangan yang satu lagi untuk anak-anak. Ini bisa membuat dana yang
dibutuhkan melambung double. Tapi kalau masih dalam budget yang tersedia, tidak
ada masalah. Lain, kalau melebihi budget dikarenakan booking hotel disaat
liburan harga bisa naik sampai sekitar 30% bahkan ada yang serem sampai naik
200% (hotel2 didaerah wisata Bromo, Malang, Bali dll). Lupakan saja hotel, coba
cari villa yang harganya lebih terjangkau. Karena untuk liburan keluarga, dana
yang tersedia juga masih harus dibagi-bagi dengan aktivitas seperti makan,
minum, masuk taman rekreasi, membeli oleh-oleh dll.
Kalau berlibur bersama keluarga
besar better menyewa villa aja. Karena dalam hal ini
villa bisa jauh lebih ekonomis, praktis dan nyaman. Untuk itu, sesuaikan dana
yang tersedia, tema liburan dan fasilitas villa yang diinginkan. Misalnya: Bila
liburan bertema merayakan tahun baru bersama keluarga besar sepertinya pemilihan
villa lebih bijaksana dibanding merayakannya di hotel. Selain tiga kelebihan diatas,
di villa suasana kebersamaan terasa sekali. Acara favorite untuk menjalin
keakraban bisa memasak rame-rame, bisa juga bersantai membaca buku di ruang keluarga
atau nonton bareng film-film box office melalui CD.
Hal-hal
yang harus diperhatikan dalam memilih Villa:
1. Dana yang tersedia.
Bisa
untuk mengkategorikan villa dengan daya tampung berapa orang, fasilitas yang
diinginkan dan keindahan villa.
2. Lokasi villa.
Harus
mudah dicapai kendaraan, dekat dengan tempat-tempat wisata, (kalau bisa malah
jangan terlalu dekat karena sangat mengganggu mobilitas keluar masuk mobil)
dekat dengan pusat makanan, atau dekat dengan supermarket jadi memudahkan jika ada
kebutuhan yang harus dilengkapi. Juga biasanya lokasi berhubungan dengan view
yang ditawarkan (keindahan alam sekitar villa tersebut).
3. Kebersihan villa.
Biasanya
villa dengan kategori menengah–atas, kebersihannya sangat terjaga karena
pemilik villa sangat memperhatikan kepuasaan tamunya. Jadi sebaiknya jangan
memilih villa asal murah saja, perhatikan juga kebersihannya. Tips yang biasa
saya pakai, kalau ragu dengan kebersihan seprei tidurnya (sudah terlanjur check
in) saya biasa membawa sarung pantai untuk dijadikan alas tidur dan membawa
semprotan alkohol 70% sebagai pembersih kuman dudukan toilet.
4. Keamanan villa.
Biasanya
berhubungan dengan lokasi dan pelayanan penjaga villa. Pilihlah villa yang
menyediakan penjaga yang juga tinggal di bagian bangunan villa tersebut
sehingga bisa fulltime di villa. Ada beberapa villa yang menyediakan penjaga
tidak fulltime, hanya sampai sore atau
justru hanya malam hari saja.
5. Referensi atau komentar para tamu.
Dari
kedua hal ini nantinya akan membentuk image anda tentang villa tersebut. Kadang
anda memilih sebuah villa karena referensi dari teman tapi kadang juga karena
melihat komentar atau testimoni para tamu di buku tamu. Kalau anda bisa datang
sendiri melihat lokasi akan sangat membantu tapi dengan kemajuan internet kita
bisa menggunakan segala macam petunjuk untuk mendapatkan gambaran yang hampir
lengkap mengenai villa yang akan kita pilih. Mulailah dari sebuah gambar, tapi
jangan jadi patokan utama. Gambar kadang tidak menampilkan yang sesungguhnya
karena ada efek pencahayaan dan keahlian pemotret memilih sudut pengambilan
gambar.
Meski begitu,
sebuah gambar mampu bercerita banyak, gabungkan juga dengan testimoni tamu dan biarkan
intuisi anda merangkum keseluruhan data.
SELAMAT BERLIBUR di
Villa dleyla...!!!
Berpose di mozaik Hotel The Palace |
Berpose disalah satu balairung Hotel |
Berpose sebelum breakfast |
Berpose dulu sebelum dinner |
Bagian depan The Palace yang fenomenal |
Souvenir haji...:) |
Souvenir haji 2 |
Souvenir dari berbagai hotel |
Showcase untuk souvenir |
GrandParkOrchard, singapore, bagus hotel n pelayanannya sayang breakfastnya byk yg gak halal. Di hotel Mandarin Meritus juga begitu, mending kalau ke Sing, hotelnya room only aj. |
Kamar GrandParkOrchard |
Belum pernah nginap disini tp di Traders, sampingnya. Hotel Traders KL, keren semuanya. Breakfastnya TOP bgt deh. Sayang foto-fotonya hilang berikut kameranya...:( |
Hotelnya bagus, kamarnya juga ok meski kecil (HK) |
TOBE CONTINUE...!!!